"Waktu"
apapun namanya ia telah membawamu padaku
dirimu melintas deras di atas pusaran rasa
kebanggaan, arogansi, luka, kecewa
atau entah apa namanya karena terlalu absurd bagiku
berawal dari mana aku juga tak tahu
semakin dekat, semakin lekat, semakin sakit, semakin tak terkatakan
hei....bukankah terlebih tepat jika ku ucap sebagai kejatuhanku?!
aku terbakar melebur jadi abu, padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar