Aku memilihmu
agar bisa menatap lekat dua bola mata teduhmu
di mana tak ada dusta yang dapat ku eja disana,
hanya butiran kasih membias di tatapmu
membuaiku dalam pelataran cinta
yang berserak di rimbunnya kasih sayangmu
— dengan Jeda Batas Mimpi. agar bisa menatap lekat dua bola mata teduhmu
di mana tak ada dusta yang dapat ku eja disana,
hanya butiran kasih membias di tatapmu
membuaiku dalam pelataran cinta
yang berserak di rimbunnya kasih sayangmu
mematri setiap inci dari lekuk wajahmu,
dan menyimpannya dalam sudut sunyi hatiku...
Jika di sisiku adalah bahagiamu, maka di sisimu adalah semua pengabulan atas doa_doaku yang tanpa letih kerap ku lantunkan di hening malam
dan menyimpannya dalam sudut sunyi hatiku...
Jika di sisiku adalah bahagiamu, maka di sisimu adalah semua pengabulan atas doa_doaku yang tanpa letih kerap ku lantunkan di hening malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar