Aku ingin bersamamu, seperti ombak dengan bibir pantai
jauh kemana riak berpetualang kelak kembali bagi cintanya...
Aku ingin bersamamu, seperti angin dengan gunung-gunung
ke segala penjuru mata angin terserak melembut jua di julangnya,
Aku akan tetap disini hingga kemanapun dirimu pergi suatu saat kembali kau temui...
bulan tak lagi melahirkan kata
angin tak dapat lagi menghembuskan sajak
di pertengahan musim kemarau merampas puisi dari pikiranku
ternyata kebisuan menciptakan jurang tak terseberangi
dan diam adalah pasungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar