ditaburkannya bintang yang seharusnya tersembunyi pada awan kelabu
tak ada nyanyian tik...tik...tik...sebab hujan tak menitik
sunyi yang miris tanpa gerimis
waktuku tak panjang sebelum bejana tanah ini harus pulang
apa yang akan kutinggalkan sebagai kenangan
kupahatkan senyum yang terjadai hanya seringai
kulukis tawa kanfas tergurat luka
kau bukan bintang pagi bukan juga matahari
ku miliki kamu sebagai dirimu
dalam amarah, sedih, juga kecewa meski tak seutuhnya
friday morning, menembus jalan buntu
aku kelu ditelan waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar